Hilang
Hilang Penulis : Endang Setyowatie Seperti biasa saat pagi hari membuka pintu rumah kucing yang kupelihara sebanyak enam ekor sudah menunggu di depan pintu meminta makan. Memang aku selalu memberi makan pagi-pagi agar mereka bisa duduk tenang tidak mengeong terus. Jumlahnya ada enam satu induk dengan empat anak-anak kucing yang masih kecil kira-kira berumur 2,5 bulan dan satu kucing jantan. Namun pagi itu hanya satu kucing yang ada yaitu induk kucing kuberi nama “Murpy “ sedangkan yang lainnya tidak kelihatan. Murpy mengikuti aku sambil mengeong, “meong, meong, meong. “ dari nadanya mengeong ia memanggil anak -anak nya. Aku pun memanggilnya anaknya dengan. sebutan kucil,“Kucil... kucil ... , kucil ....”Namun satu pun tidak ada yang datang. *** Hari semakin siang, dan kegiatan rutin pagi sudah selesai tetapi kucing jantan dan ke empat kucing kecil tidak datang juga. Murpy sudah gelisah dengan ...