Senandika-Secangkir Teh Hangat di Pagi hari
Secangkir teh hangat di pagi hari By:Endang Setyowati #senandika Oktober Asap masih mengepul dari secangkir teh di meja pagi ini. Itu menandakan bahwa bahwa teh itu masih panas. Aku duduk di kursi menunggu teh itu menjadi hangat untuk di minum. Tiba- tiba saja aku teringat pada sosok dirimu yang pernah hadir dan mengisi hatiku. Kita sama -sama menyukai teh hangat. Menikmati teh sambil ngobrol. Ada saja cerita darimu tentang apa saja. Kau yang piawai dalam berbicara sedang aku tidak begitu pandai berbicara atau pendiam, aku lebih suka mendengarkan lawan bicaraku. Karena dengan mendengarkan aku akan lebih banyak mendapatkan masukan dan bisa mengambil kesimpulan yang dibicarakan. Aku sangat senang demikian juga dirimu, kita berlama-lama mengobrol. Kita adalah sepasang kekasih, tetapi aku juga tidak tahu itu benar apa tidak, sementara dirimu juga tidak merespon kabar burung itu. Kamu hanya mengatakan biarkan waktu yang menjawabnya. Kamu t...