Prosa Ungu--Ketika Hati Kita Terpaut

 Ketika Hati Kita Terpaut --Prosa Ungu



By:Essetyowatie


Senyum itu telah membiusku,aromamya membaluri seluruh kalbuku.

Ketika mendengar suaramu, mendadak bunga bunga bermekaran dalam hatiku dihiasi oleh kepakan sayap kupu-kupu.

Merdu mengalun membumbung tinggi,  menari di antara awan-awan nan biru, bersambut tarian burung   membentuk  formasi  daun waru.

Rasa raguku berubah menjadi coklat manis berselimut madu saat bertemu denganmu.


Hatiku  terasa melayang , ketika sekuntum mawar merah mendarat dalam genggamanku

“Ini untukmu sayang, aku sudah datang," itu kau bisikkan padaku

Senyum manisku kau tangkap dalam jaring kasihmu dan kau simpan dikulum senyummu.

Aliran darahku yang beku mendadak mencair, memanasi netraku yang berbinar terang , seterang bintang  kejora.


Bulan pun menyambut kidung rinduku, dengan memancarkan sinar lembutnya menyentuh raut wajahku.

Sorot matamu menyelidik setiap lekuk dalam sudut cakrawala kalbuku

"Lihatlah sayang, Alam semesta merelakan restunya untuk  kita”

Milikilah kebahagiaan, laksana mengelilingi lautan permata, berkilau memancarkan pesona cinta


Semilir angin telah membawa warta, di kenyamanan jiwa yang telah dibasuh rindu.

Bertengger di samudra asmara, penuh dengan gelombang menghantam kapal yang berlayar.

Pelindung  kasih berkilau yang kokoh tak akan lapuk oleh gempuran angin kencang yang menghantam batu karang. 

Aku akan jadi mataharimu, yang memberikan keindahan di waktu fajar dan kerinduan di kala  senja datang.


Gengamlah erat tanganku, bila keraguan datang di hatimu yang telah kusiram dengan bunga -bunga  bermekaran.

Akan kau hirup bau wangi yang keluar dari setiap pori-pori kulitmu.

Wewangian itu akan selalu mengikutimu, bagaikan kupu-kupu yang selalu mencari nektar 

“Kamu tahu ,tidak ada kupu -kupu yang menyia- yiakan bunga,” aku berbisik kepadamu


Senyummu berkembang merekah  bagaikan  mawar merah yang memikat hatiku, tanpa mengenal waktu

Membuat detak jantungku liar, seakan ingin  menerobos dinding tinggi  berbatu nan kokoh

Anila pun tahu dahsyatnya senyummu bisa meruntuhkan angkuhnya  gunung tinggi menjulang

Akan kubasahi hatimu dengan tetes hujan yang akan menyejukkan setiap relung kalbumu. 

Sehingga bunga- bunga akan bersemi dalam hatimu dan akulah yang akan menjadi kumbang untuk bungamu

Dirimu akan kujadikan permainsuriku yang akan memgharumkan seluruh kerajaanku

Tetaplah bersamaku dalam indahnya taman maupun dalam badai yang mengguncang 


Gresik,12  Februari 2022

#MBO

#ProsaUngu











2


 


   

I


Comments

Popular posts from this blog

Reading Slump

Parenting Memahami Anak Usia Dini

Sehat ala Rasolullah Bisa Hidup Tenang