Fiksi Mini "Bangun Dari Tidurri

 Bangun dari Tidur




By:Essetyowatie

Hari ini kontrakan Rima sudah habis jadi mau tidak mau harus pindah rumah. Wah, capek banget kalau pindahan rumah. Bisa dua kali kerja,  yang pertama meringkas barang kemudian menata kembali di tempat yang baru.  Tapi apa hendak dikata kondisi mengharuskan pindah karena kontrakan dinaikkan dan Rima tidak mampu membayarnya. 


Rima hanyalah seorang ibu yang hidupnya sebatang kara karena bencana alam telah meluluh lantakan semua harta bendanya dan keluarganya. Kini ia menjalani sisa hidupnya dengan membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di kontrakan yang dulu di samping bekerja menjual gorengan Rima mendapat amanat untuk membersihkan musala. Ia sangat senang mengerjakannya karena setiap hari bisa mendengarkan adzan dari pengeras suara masjid terdekat. 


Musala yang dibersihkan oleh Rima adalah musala milik keluarga Imron dan digunakan untuk masyarakat sekitar saja. Sehingga musala itu itu tidak memakai pengeras suara atau toa. Namun,  keberadaan musal tersebut sangat membantu masyarakat sekitar untuk mengingat waktu salat.  Sehari lima kali adzan dikumandangkan dari musala tersebut. 


Kini Rima menempati rumah kontrakan yang baru,  dengan harga yang sesuai dengan isi kantongnya. Seharian membersihkan rumah dan menata kembali membuat rima capek sekali.  Tak terasa ia terlelap dalam tidurnya dan mimpinya telah membawa kemasa saat indah bersama keluarga.  Ia terlihat tidur pulas sekali dan saat bangun mendengar suara adzan dari pengeras suara masjid sudah waktu subuh.


Beruntunglah aku sudah dibangunkan lewat pengeras suara masjid. Bergegas Rima membasuh wajahnya dan air wudhu. Tiba tiba hatinya sangat rindun pada keluarga nya yang sudah pergi menghadap Allah. Dalam salat subuhnya ia berdoa untuk keluarganya dan juga mengucapkan  rasa syukur yang amat dalam pada Allah atas nikmat yang diberikan. 


Usai berdoa Rima merasa tenang meskipun, harus menjalani sisa hidupnya sendirian. Ia bertekad akan menjalani sisa hidupnya untuk berbagi kebaikan yang bisa ia kerjakan. Salah satunya akan membersihkan  masjid, karwna berkat penheras suara masjid ia bisa salat teoat waktu. Ia bergegas meuju masjid dan semoga takmirnya mengizinkan.




Gresik, 8 april  2022


#RWC

#RamadhanWritingChallenge

#RWCODOP2022Day6

#RWCODOP 

#pengerasSuaraMasjid


Comments

Popular posts from this blog

Mengapa Niche Blog Sangat Perlu?

ODOP BLOGGER SQUAD

Review Tempat Wisata Santerra De Laponte