I Syawal 1443 Hijrah
1 Syawal 1443 Hijiriah
Setelah sebulan berpuasa menahan diri dari segala hawa nafsu, memperbanyak ibadah, memperbanyak sedekah, kini tibalah hari kemenangan, hari raya Idul Fitri 01 Syawal 1443 H. Penandanya adalah dilihatnya hilal di ufuk ketika langit jingga telah memudar. Kemudian kumandang takbir menggema melalui toa musala dan masjid mengisi ruang ruang kosong di angkasa. Semua bergembira menyambut datangnya hari kemenangan hari yang telah di tunggu-tunggu.
Berbagai takbir digelar untuk menyambut Idul Fitri. Ada takbir keliling yang sangat meriah, ada yang berjalan kaki, ada yang naik sepeda motor dan ada juga yang naik mobil terbuka dengan membawa tabuhan dan pengeras suara. Sungguh sangat bersuka cita. Disela takbir ada panitia zakat fitrah yang sibuk menyalurkan zakat fitrah pada yang berhak menerimanya. Suara takbir sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadan terdengar semalam suntuk dan berakhir saat salat idul fitri dimulai
Para ibu- ibu menyiapkan hidangan khas lebaran seperti opor ayam, gule, rendang, dan pelengkapnya. Kue-kue lebaran mulai ditata di atas meja dengan beraneka jenis. Ada kue legendaris nastar, castengel, lidah kucing, dan aneka kue lainnya. Sedangkan untuk minum biasanya menyediakan syrup atau air mineral kemasan. Untuk anak-anak kecil akan dapat sangu berupa uang yang dimasukkan dalam amplop yang unik saat mengadakan sisilaturahmi. Terlihat wajah semringah pada anak- anak juga pada orang dewasa
Sedangkan di media sosial juga ramai dengan ucapan selamat Hari raya Idul Fitri. Ada yang lewat Ig, twitter, Facebook, dan juga WA. Berbagai twibbon bertebaran pada status WA, ig story, story facebook. Jadi di dunia maya dan dunia nyata berbarengan menyambut datangnya hari raya idul Fitri. Bagi yang aktif di komunitas tentu akan mendapatkan twibbon untuk meramaikan lebarang di media sosial. Aku mendapatkan dua twibbon satu dari komunitas ODOP dan satunya dari Happy Writer Club. Kalua disingkat memjadi HWC. Dan aku pun juga ikut sibuk memposting di media sosial meramaikan Hari raya Idul Fitri.
Kumandangnya takbir di malam takbiran terkadang dihiasi dengan letupan kembang api, bagaikan gugusan bintang yang pijar. Menyala di gelapnya malam. Suara takbir benar-benar mengentarkan hati yang selama Ramadan telah disibukkan dengan aktivitas puasa Ramadan . Besok pagi salat Idul Fitri di gelar. Selamat hari Raya Idul Fitri Mohon maaf Lahir dan batin.
Gresik, 7 Mei 2022
#Nulis bersama Odop
#NBOday7
Comments
Post a Comment