OBROLAN SENJA

 Obrolan senja

Oleh Endang Setyowati


Gambar: koleksi pribadi 

Lokasi: kota damai



 Langit senja telah membayangi pepohonan membentuk bayangan yang panjang. Semburat jingganyan membunmbung keangkasa membias dengan warna biru ya g mempesona. Sebagian orang sudah beristirahat  menunggu salat magrib tetapi sebagian orang lagi masih bekerja dan  sebagian nya lagi sedang berolah raga sore hari. Susana yang lebih akrab dipanggil Susan termasuk yang sedang berolah raga.


Sore itu Susan sudah selesai berolah raga dan hendak pulang dengan keringat yang bercucuran.Mirna tetangga Susan saat itu lagi santai juga, katanya pekerjaan rumahnya sudah beres semua. Keduanya saling  menyapa.”Selamat sore Bu Susan,” sapa Mirna dengan ramah

“Sore juga ,”jawab Susan dengan senyum yang paling manis. 

“Wah,  terlihat bugar sekali penampilan Bu Susan usai olah raga gini. Mana keringat membasahi wajahnya yang mulus tambah terlihat glowing ,”kata pujian keluar begitu saja dari  manisnya mulut Mirna. Mendengar pujian itu agak melambung juga perasaan Bu Susan


“Yang benar saja,  Bu Mirna. Tetapi,  terima kasih pujiannya ya.”

“Iya bu, sama -sama. Eh,  ngomong ngomong  kalau habis olah raga sebelum keringat nya kering tidak boleh mandi dulu. Kalau dilanggar  katanya bisa masuk angin.”

Benar loh Bu, kalau masuk angin itu sangat berbahaya. Apalagi kalau masuk angin duduk, bisa hanya tinggal nama saja. Kemarin Bu,  suami saya tiba-tiba perutnya sakit kemudian  badannya lemas dan keringat dingin keluar. Wajahnya pucat dan seluruh tubuhnya  dingin seperti es. Waktu itu saya panik yang ada dalam pikiran saya  bagaimana caranya agar tubuhnya tetap hangat. Dalam kebingunganku kuedarkam. Pandanganku dan bertatapan dengan minyak kayu putih di pojok jendela. Baluran minyak kayu putih telah menghangatkan badannya kembali.”


“Tapi bu kita ngak boleh bilang begitu bahwa __Masuk angin duduk akan membuat orang meninggal namanya. “

Kematian itu hak prerogatif Yang Maha Kuasa. Bahkan satu hirupan naoas saja kita tidak akan tahu kejadian yang aakantwejadi di depan kita iDemikian juga dengan kematian  kalau belun waktunya tidak akan bisa menimpanya. Sebuah keajaiban terjadi pada adik iparnya suami mengalami kecelakaan yang hebat hingga mobilnya ringsek. Melihat mobilnya tenru sudah memprediksi mobilnya tentu penumpangnya njuga akan.  hancur lebur tak tersisa. Namun nyatanya ia selamat 

 #MBO

#Onedayonepost

#Day 17 

#Date17Mei2022









Comments

Popular posts from this blog

Reading Slump

Parenting Memahami Anak Usia Dini

Sehat ala Rasolullah Bisa Hidup Tenang