Seputar Lebaran 1

 Seputar Lebaran 1 

Oleh:Endang Setyowati


Gambar: Brilio.net~googel

Hari raya Idul Fitri merupakan moment yang di tunggu oleh kaum Muslimin. Jatuh pada tanggal Satu Syawal setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Menu yang khas untuk menyambut hari Raya Idul Fitri biasanya opor ayam dan pelengkapnya. Ada yang menyajikan ketupat untuk menemani opor ayam tetapi ada juga yang membuat ketupat  enam hari paska hari raya Idul Fitri dengan istilah bodo kupat [lebaran ketupat]. Biasanya di daerah Jawa Timur tempat saya berasal, yakni Madiun dan sekitarnya yang bertujuan untuk merayakan puasa Syawal. Puasa Syawal dikerjakan setelah 1 Syawal selama enam hari. Karena pada tanggal 1 Syawal kita tidak boleh berpuasa dan kita semua sudah memahaminya. 


Hal yang lazim dikerjakan saat Idul Fitri adalah saling mengunjungi kedua orang tua,  kerabat, guru -guru kita,  tetangga dekat, sahabat baik yang jauh maupun yang dekat, dan orang orang yang pernah kita kenal  dengan maksud saling meminta dan memberi maaf atau  bermaaf- maafkan. Mereka saling bersalaman dengan mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf  Lahir Batin. Mereka bersuka cita, memakai pakaian yang terbaik, memakai wewangian, dan berpesta dengan aneka kue lebaran dan menu makanan untuk merayakannya. Pada hari itu tiada yang bersedih hati, sebab tidak ada lagi yang berpikir hari ini akan makan apa, karena bagi yang kurang mampu telah mendapat zakat fitrah sehingga semuanya bergembira merayakan hari Raya Idul Fitri. 


Yang muda mengunjungi yang tua dan saling bermaaf-maafkan.Yang tua menyayangi yang muda yang muda menghormati yang tua. Segala salah dan maaf pada berguguran seperti bunga sakura ataupun bunga flamboyan pada saat musim bunga itu mekar. Indah bukan? Jika semua salah telah ter maafkan maka di hari itu kita kembali suci bersih seperti bayi yang baru lahir. Itulah kenapa lebaran  merupakan hari yang sangat ditunggu dan juga kita  mempunyai energi baru hasil dari proses berpuasa sebulan penuh. 


Bagi anak -anak kegembiraan juga bisa dirasakan dan  sangat terlihat di wajah mereka. Mereka mendapatkan amplop lebaran dengan aneka gambar yang lucu pada saat berkunjung ke tetangga. Selain itu mereka juga dapat amplop dari kerabat dan seluruh anggota keluarga besar juga keluarga inti. Tapi bagi yang masih anak anak ya, kalau sudah besar tentunya tidak berlaku lagi. Setelah selesai silaturahmi biasanya mereka menyatukan amplop lebaran yang didapat dan senyum semringah membayangkan lembaran rupiah yang menghiasi wajah-wajah yang masih polos tersebut.


Baju baru, juga merupakan bagian dari lebaran. Dahulu sewaktu masih kecil setiap lebaran pasti dibelikan baju baru oleh orang tua. Tempat membelinya di Pasar Besar Kota. Walaupun, sebenarnya pada saat lebaran tidak ada kewajiban harus membeli baju baru. Kalau baju lama atau lebaran tahun sebelumnya masih bagus dan bisa dipakai boleh boleh saja dipakai saat lebaran. Hitung hitung irit anggaran alias berhemat. Selamat merayakan Idul Fitri 1443H. 

Gresik, 19 Mei 2022

#NBO

#NulisBersamaOdop

#Onedayonepost

#NBOday20






Comments

Popular posts from this blog

Reading Slump

Parenting Memahami Anak Usia Dini

Sehat ala Rasolullah Bisa Hidup Tenang