TAKADA ROTAN AKAR PUN JADI
Tak Ada Rotan Akar pun Jadi
Oleh:Es Setyowatie
Sumber gambar dari googel
Pagi hari waktu yang sangat sibuk bagi emak -emak. Karena harus menyiapkan banyak hal untuk keperluan keluarga, mulai dari menyiapkan sarapan serta perlengkapan lain untuk keluarga. Untuk memasak sebenarnya sudah kusiapkan bumbu bumbu dasar yang kubuat sendiri. Seperti bumbu merah dengan komposisi, bawang merah bawang putih dan lombok merah. Ada juga hanya bawang putih, bawang merah, dan lombok merah saja. Bumbu kuning juga saya siapakan dengan isi bawang merah, bawang putih, kunyit, dan kemiri. Tujuanku membuat bumbu dasar agar memasak bisa lebih cepat dan hemat waktu. Tentu saja info membuat bumbu dasar ini kudapat dari sosial media juga dari majalah.
Dan semisal ingin memasak bali tinggal mengambil bumbu merah kemudian ditambah dengan merica, tumbar dan empon-empon daun. Begitu juga bila ingin memasak opor kuning tinggal ambil bumbu kuning dan menambah kelengkapannya. Dengan begitu waktu memasak di dapur bisa lebih hemat.
Pagi ini aku ingin memasak bumbu bali untuk sarapan,jadi tinggal mengambil bumbu merah dengan menambahkan merica dan tumbar. Biasanya aku menggunakan merica yang masih orisinil, begitu juga dengan ketumbar meskipun sekarang sudah tersedia merica bubuk l*d*ku dan ketumbar bubuk. Sekarang memang semua serba mudah namun, aku lebih tertarik untuk mengulek sendiri merica dan ketumbar. Ada sensasi sendiri saat mengulek tapi tentu saja bila masaknya skala kecil hanya untuk keluarga inti. Namun, bila skala besar andalanku menggunakan blender agar lebih efisien. Namun, saat aku akan melumatkan merica dan tumbar dengan menggunakan ulek-ulek ternyata ulek uleknya raib entah kenapa. Kucari di sekitar rak piring yang biasanya aku menempatkannya di situ tidak ada. “Duh, bagaimana ini kalau uleg -ulegnya ngak ada terus pakai apa?” batin saya.
“Mau pakai blender hanya melumatkan sedikit, malah tidak efektif. Mau pakai yang bubuk stocknya lagi habis.memang ngak, Sedia karena sudah ada yang orisinal. Kalau tanpa rempah- rempah masakan pasti hambar bagaikan sayur tanpa garam, bagaikan taman tak berbunga.
Kucoba menarik napas untuk menenangkan sejenak barangkali bisa mengingatnya. Hasilnya ternyata nihil. “Tetap Semangat , jangan kacaukan pikiranmu, tenang,” kumencoba mengafirmasi diri. Bagaimanapun masakanan harus segera tersedia.
Akhirnya muncul pikiranku, “kenapa tidak memakai ketumbar dan merica bubuk? Seketika tersenyumlah wajahku, melengkung bibirku seperti bulan sabit.
Grsk, 25 Mei 2922
#NBO
#nulisbersamaodop
#onedayonepost
#NBODay25
Comments
Post a Comment