Memafhumi

 Memafhumi


Keternangan:picture dari event WWC06



Oleh:setyowatie439


Rasanya sakit banget. Aku sudah melakukan yang terbaik. Tak jarang kukorbankan ego diri. Lalu, sedetik kemudian dengan entengnya mulutmu berucap, "kamu memang pasangan tak berguna."

Ucapan seperti ini sering kita dengar dalam curahan hati  dalam rumah tangga  karena dipicu banyak faktor. 

Memang unik dan keunikan  itu terletak pada  ego diri dan sering kali  bisa diredam hanya sementara  saja, selebihnya sifat aslinya yang bakal muncul. Di awal pasangan memulai hidup baru untuk menjaga citra agar terkesan baik  sering kali terlihat sempurna. Namun,  seiring berjalannya waktu pencitraannya akan memudar.


Karena polesannya sudah pudar maka sifat aslinya yang tampak. Hal ini terkadang membuat syok bila tidak. Siao menghadapi. Namun berjuta masalah pasti ada jalan keluarnya. Yang oentinh komitmen diantara oasangan jangan memudar. 


Sebenarnya perbedaan sifat dan ego diri itu sudah bisa terdeteksi dari pasangan sejak awal akan tetapi, karena masih diselimuti bunga-bunga berkembang jadi tidak dipermasalahkan semuanya terlihat baik dan terasa manis. Masalah perbedaan akan muncul  di tengah perjalanan, mulai perbedaan pendapat,  hingga memicu pertengkaran. Hal ini wajar saja dalam berumah tangga,  karena karakter antara pria dan wanita berbeda cara sudut pandangnya. 

Wanita lebih mengedepankan perasaan sedangkan pria lebih mengedepankan logika di samping itu masih ada ego untuk  mau menang sendiri. Dua sifat yang berbeda  disatukan tentu saja akan terjadi kesalahan pahaman, apalagi kalau salah satu pasangan mempunyai sifat pendiam.

Konflik tidak bisa dihindari harus dihadapi apa lagi dibiarkan seakan tidak terjadi konflik  dan hal ini tidak benar.  Saat ada masalah harus dituntaskan dan kunci dari penyelesaiannya adalah komunikasi dan saling memahami. 

Kesabaran, komunikasi yang baik, saling memahami dan menerima kelebihan maupun kekurangan pasangan  bisa menurunkan ego.  Karena sebenarnya tidak ada manusia yang benar benar sempurna. Kesempurnaan hanya ada di dalam angan pikiran dan dalam kehiduan nyata yang ada harus bisa saling mengerti, memahami, memberi dan menerima. 



Gresik, 21 Juni 2022


#WWC06

#BerempatiBersamaWWC

#WWC _AK_DAY7










Comments

Popular posts from this blog

Reading Slump

Parenting Memahami Anak Usia Dini

Sehat ala Rasolullah Bisa Hidup Tenang