Selamat datang Juli 2022 Selamat Tinggal Juni 2022
SELAMAT DATANG JULI 2022, SELAMAT TINGGAL JUNI 2022
Oleh:Endang Setyowati
Juli sudah membuka lebaran baru, sedang Juni telah menutupnya. Juni membersamai selama tiga puluh hari bergelut dengan segala aktivitas yang ada .
Dua nama bulan ini sangat unik, mempunyai huruf yang sama diawal kata dan diakhir. Mempunyai dua suku kata, dimana suku kata yang pertama sama,Ju dan suku kata yang kedua berbeda diawal suku kata, yaitu huruf L dan huruf N. Itulah keunikannya
Selama bulan Juni dalam dunia Literasi saya mengikuti event online dibawah naungan WWC kepanjangannya WonderwriterComunity. Evennya sangat menarik di beri judul DiPUSe kepanjangannya Diksi Puisi Senandika. Dalam event ini peserta diajak belajar tentang kata yang dirangkai indah, sarat makna akan uangkapan dalam jiwa.
Event ini di upload di IG pribadi dengan mention pe.pe.ce, kak reniangg16 dan kak @ummuzahraqanita
Berikut hasil karyaku yang diupload di IG pribadiku
SERENDIPITI
Oleh :setyowatie439
Anasir telah kutempuh melatis putaran.
Semasa itu asam garam datang silih berganti.
Hujan penderitaan dan taburan senyum bagaikan subuh dan senja.
Letihnya daksaku tidak kurasakan lagi hingga pikun rasanya sakit.
Hayat memanifestasikan rangkaian timbal balik terus terjalin.
Hakekat hidup adalah perjalanan harus dinikmati bukan ditolak kala tidak cocok
Berkawan dengan surah pilihan yang digenggam bersama senyum manis.
Meskipun, dalam jiwa hujan tangis penuh anila.
Keikhlasan hati merupakan cahaya bagi awang sepanjang napas
Menerima secara lugas keberuntungan dan kegagalan dalam jiwa adalah sempurna.
Senyum itu selalu ada saat langkah semakin maju
Yakinlah kala letih tiada hiraukan yang dicari akan datang tanpa diduga
Perangai syukur bertambah dan senyum mengurai
Gresik, 15 Juni 2022
Merambah Bentala Menuju Nirwana
Oleh :Setyowatie439
Memelawa tubuh wreda berjalan tertatih-tatih menelusuri lorong waktu.
Memburu terbaik memintasi kehidupan masa depan yang kekal
Berambai -ambai air mata mengalir deras mengaliri tulang pipi yang ranum.
Dulu tulang rahang ini menjadi kebanggaan Ibu
Awang masih ingat waktu membawa sekeranjang kasih sayang
Disiramkan padaku dengan binar mata bening
Tangan kokohnya memanduku penuh kasih sayang sangat besar.
Abdi tidak mampu membandingkan dengan apa yang ada di bentala
Cinta tulus mengalir sebagai bekal diriku menapaki hidup di hamparan bumi
Saat abdi berjalan tertatih tanpa sandal kakiku terkena pecahan beling, darah mengucur
Penderitaanku menjadi ringan saat ibu langsung memeluk dan melindungi.
Aku merasa nyaman dalam dekapannya
Kini Berbaring lemah menyisakan kecantikan lahir semakin pudar.
Satu kemolekan batiniah terus bersinar tak lekang waktu.
Kini kubalik bertanya apakah bunda merasa nyaman dalam pelukanku?
Daksaku bergetar kala menuntun kalimat tauhid saat menjejak tanpa kaki.
Gresik, 7 Juni 2022
Ini 2 karya diantara 15
Event ini diadakan mulai tanggal 1 sampai tanggal 15
Manfaat dari event ini disamping menambah relasi kuga menambah ilmu tentang literasi
Gresik, 2 Juli 2022
Comments
Post a Comment