Seputar Iduladha
SEPUTAR IDULADHA
Pic: Komunitas ODOP
Penulis: Endang Setyowati
Selamat Merayakan Hari Raya IDULADHA 1443 H
Pic: dokumen pribadi
Lepas Adzan Magrib tanggal 10 Juli 2022/ 10 Dzulhijjah 1443 H kumandang suara takbir menggema mengisi semua ruang di hamparan bumi. Dari toa masjid dan musala terdengar kumandang Takbir, Tasbih, dan tahmid untuk mengagungkan Asma Allah.
Seluruh umat muslim bergembira merayakan hari lebaran Iduladha atau lebaran haji. Pada hari ini saudara kita dari berbagai negara melakukan manasik haji di Tanah Suci, Mekkah
Kendati tahun ini pelaksanaan Iduladha di Tanah Air dirayakan pada hari yang berbeda namun, makna dari Iduladha tetap sama. Keikhlasan berkorban dalam menjalankan ibadah pada Allah.
Takbir keliling mewarnai malam Iduladha. Di tempat tinggalku juga mengadakan takbir keliling diikuti oleh anak- anak, remaja ,dewasa, dan orang tua.
Takbir keliling di tempatku pelaksanaannya menggunakan kendaraan bermotor diiringi dengan tabuhan. Untuk anak -anak dinaikkan kereta kelinci bertabur kerlap-kerlip lampu.
Sementara orang dewasa dan orang tua ada yang mengiringi dengan sepeda motor ada juga yang naik mobil. Suasananya cukup meriah kala melintas di sepanjang jalan di perumahan kami
**
Semalam takbir telah berkumamdang dari masjid, musala atau rumah-rumah. Saat fajar tiba, adzan subuh menggema segera memunaikan salat subuh kemudian bersiap-siap untuk melaksanakan salat Iduladha. Salat Iduladha dikerjakan lebih pagi yakni jam 06.00 waktu setempat
Amalan sunah yang dikerjakan sebelum salat Iduladha, mandi sebelum melaksanakan salat Iduladha, memakai pakaian terbaik, memakai wangi-wangian, mengumandangkan takbir, dan jalan kaki menuju tempat salat.
Masjid tempat salat Iduladha ada di luar cluster yang kutempati, yakni di cluster Taman pohon. Jadi untuk mempercepat langkah mengendarai sepeda motor untuk sampai ke masjid sebagai salah satu pilihan karena jaraknya agak jauh.
Pukul 06.00 WIB salat Iduladha dimulai, Saat mengatur syof kutengok kanan dan kiri agar barisan bisa lurus. Ketika kutengok ke kanan jamaah di sebelahku tidak menggelar sajadah. Nuraniku segera mengatur kembali sajadah yang sudah kuatur vertikal kualihkan menjadi horisontal. Jadi berbagi sajadah dengan sebelah kananku. Hal ini memang tampak sepele tapi, tindakan itu sudah belajar berempati pada sesama.
Dalam kutbahnya Khotib mengingatkan bahwa moment Iduladha merupakan keikhlasan beribadah pada Allah juga latihan kepekaan sosial di mana kita perduli dengan orang di sekitar kita. Sedang berkorban di hari Iduladha memberikan kesadaran pada kita untuk ikhlas dan patuh pada Allah sebagai seorang hamba yang bertakwa.
Keihlasan dan ketakwaan itulah yang sampai pada Allah bukan daging kurbannya. Jadi berkorban hewan di hari raya Iduladha merupakan bentuk bertakwa pada Allah. Semoga kita menjadi hamba yang bertakwa dan ikhlas mengerjakan amal perbuatan dan niat yang tulus karena Allah Aza Wajalla.
Pemotongan hewan kurban dilaksanakan sesudah salat Iduladha. Alhamdulilah penyembelihan hewan kurban di tempat kami terdapat di tiga titik. Dua di Taman Pohon yakni di musala dan masjid, sedangkan di Taman Bunga dilaksanakan di musala
Pic: dokumen pribadi
Allahhu Akbar Allahu Akbar
Semoga kita menjada hamba yang senantiasa ikhlas dan bertakwa
Gresik,10 Juli 2022
#Nulis Bareng Odop
#NBOday10
Comments
Post a Comment