Obrolan di Warung Kopi
Obrolan di Warung Kopi
Oleh: Es Setyowatie
Dunia semakin maju,apa pun kejadian di seluruh dunia bisa di pantau hanya dengan menggunakan benda pipih, begitulah Suparjo menyatakan keheranannya. Dalam benaknya bagaimana mungkin orang bisa melihat kejadian di Jakarta pad Saat orang tersebut berada di Surabaya.Apalagi katanya kejadia di manca negara oun bisa dilihat dari belaham sunia lain
Beruntunglah Suparjo mempunyai serorang cucu yang pintar. Meskilun baru duduk di sekolah dasar tapi untuk menjelajah dunia maya ia ahlinya.sungguh sangat berbeda jauh bila dibandingkan masa kecil Suoarjo.Dunia belu. Secanggih sekarang. Semua masih manggunakan manual dan untuk bisa berkabar jarak jauh menggunakan jasa post. Dan tak jarang pula oara muda mudi zaman iru menggunakan surat menyurat untuk berkomunikasi jarak jauh. Termasuk dalam cara mengungapkan perasaan.
Seperti bangun dari mimpi ia terheran heran dengan situasi saat ini, bagaimana mungkin sebuah alat kecil ya g bernama Hand Phone bisa digunakan untuk.keperluan beebagai hal,seoerti menis ,membaca ,memyimpan pesan bahkan katanya bisa juga dipakai belajar.katanya lagi bisa dipakai untuk tranfres atau mengirim uang. Duh, Suoarjo tambah pusing tuju kelililng.
Kalau dulu waktu pusing cukup di minumi empon empon yang bisa di tanam di halaman atau pekarangan rumah saat ekarang sudah mulai tenggelam sesidit demi sedikitpun.Padahal empon-empon sangat banyak kegunaannya di samping buat memasak juga untuk menyehatkan kita. Bagaimanapun kembali ke alam adalah yang terbaik.
Kemajuan teknogi tidak bisa dihindari tetapi harus dihadapi dengan menyesuaikan diri dengan lngkungan yang ada. Arus informasi begitiu cepat memberikan informasi. Kalau kita tidak.mau memoelajari akan terjadi peruhanan dari sistem manual ke arah pemakaian robot.
Duh, dunia semakin canggih kalau tidak mengikuti akan tergilas. Suparji semakin pusing beruntung cucunya sebagai generasi teknologi mau membantu mengenalkan teknologi.seperti sebuah peribahasa “Kebo nyusu gudel”
Patriotisme Generasi Teknologi
Oleh:Es Setyowatie
Hadirku ke dunia sudah disambut negara yang merdeka
Gegap gempita mempertahankan negara dari penjajah lewat sejarah kubaca
Ternyata negeriku mempunyai pahlawan yang gagah berani
Dalam aliran darahku mewarisi jiwa keberanian tanpa kusadari
Aku bangga menjadi generasi Indonesia
Menjaga merah putih berkibar perkasa di angkasa
Nilai kepahlawanan cinta bangsa diajarkan sejak dini
Garuda Pancasila UUD 1945 lagu kebangsaan harus mengerti
Begitulah generasi milineal mengenal tanah negeriku
Berjuang memerangi kemiskinan dengan mengangkat ilmu
Memanggul pena mengenal teknologi demi kemajuan negeri
Giat bekerja meningkatkan potensi dan literasi
Negeriku Indonesia tercinta
Aku akan menjaga kedaulatan negara
Tumbuh menjadi negara yang disegani
Membuat tersenyum ibu pertiwi
Kota Damai, 4 September 2022
Comments
Post a Comment