Ketika Ide Buntu

Ketika Ide Buntu
                                   
                                      

.

Enam pekan di ODOP sudah terlewati dengan suka dan duka. Sukanya  banyak teman teman baru, banyak materi  baru yang diperoleh dan hebatnya  diperoleh dengan gratis tanpa biaya sedikitpun.  Sedangkan dukanya kalau lagi  buntu ,tidak ada ide yang mengalir itu yang susah.

Apa yang mau ditulis?.  Ibarat sungai dimusim kemarau, kering kerontang airnya  sudah habis dibawa uap oleh panasnya terik matahari.

Perjalanan tinggal selangkah lagi,  bayangan  lulus  atau tidak lulus sudah tergambar dan terekam dalam pikiran , lulus ,tidak lulus, lulus ,tidak lulus.

Mengingat perjalanan yang  ditempuh sudah jauh, ibarat  menyeberang sungai  sudah sampai tiga perempat dari lebar sungai, jadi tinggal  seperempat saja sudah sampai tujuan.

Kalau menengok kebelakang  mau kembali ,  logika mengatakan tidak mungkin.

Energi yang dipakai  untuk kembali  lebih besar  dari pada  energi yang dipakai untuk maju kedepan, karena tinggal seperempat perjalanan.

Jadi berada dipersimpangan jalan , kalau di pikir dengan jernih  rugi besar kalau harus kembali. Berarti jalan yang harus ditempuh adalah  maju terus ,tidak ada pilihan lain.

Sejenak semangat kembali membara dengan pertimbamgan tersebut. Tapi setiap keputusan pasti ada resiko yang dihadapi. Resikonya adalah tantangan  untuk menyelesaikan samapai tuntas.

Dan inilah hasil  tulisan yang kutulis, ketika ide itu buntu

#One day one post

#ODOP 7

#pekan 7

Pict.koleksi pribadi